GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
A. Defenisi gelombang
elektromagnetik
adalah
gelombang yang dalam perambatannya tidak memerlukan medium. Setiap jenis
gelombang mempunyai sifat tersendiri.
B. Sifat gelombang
elektromagnetik, yaitu:
- Gelombang elektromagnetik dapat menjalar, melalui ruang hampa dengan kecepatan mendekati 300 juta meter per detik (m/s).
- Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan listrik dan medan magnet, dan termasuk gelombang transversal. Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh getaran medan-medan listrik dan medan-medan magnet yang saling tegak lurus dan menghasilkan arah penjalaran gelombang saling tegak lurus satu dengan lainnya.
C. Jenis-Jenis Gelombang Elektromagnetik
Ø Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang
elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang
terkecil. Frekuensi yang dimiliki sinar gamma berada dalam rentang 1020
Hz sampai 1025 Hz. Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan
inti radioaktif. Inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom
unsur lain yang stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar
alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Di antara ketiga sinar radioaktif ini, yang
termasuk gelombang elektromagnetik adalah sinar gamma. Sementara dua lainnya
merupakan berkas partikel bermuatan listrik. Jika dibandingkan dengan sinar
alfa dan sinar beta, sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi
sehingga dapat menembus pelat logam hingga beberapa sentimeter. Sekarang, sinar
gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya untuk mengobati
penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma
dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.
Ø Sinar-X
Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen. Nama ini
diambil dari penemunya, yaitu Wilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar-X
dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron yang dipercepat pada beda
potensial tertentu. Sinar-X digunakan dalam bidang kedokteran, seperti untuk
melihat struktur tulang yang terdapat dalam tubuh manusia. Jika Anda pernah
mengalami patah tulang, sinar ini dapat membantu dalam mencari bagian tulang
yang patah tersebut. Hasil dari sinar ini berupa sebuah film foto yang dapat
menembus hingga pada bagian tubuh yang paling dalam. Orang yang sering merokok
dengan yang tidak merokok akan terlihat bedanya dengan cara menyinari bagian
tubuh, yaitu paru-paru. Paru-paru orang yang merokok terlihat bercak-bercak berwarna
hitam, sedangkan pada normalnya paru-paru manusia cenderung utuh tanpa bercak.
Ø Sinar
Ultraviolet
Sinar ultraviolet dihasilkan dari
radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga dihasilkan dari transisi
elektron dalam orbit atom. Jangkauan frekuensi sinar ultraviolet, yaitu
berkisar diantara 105 hertz sampai dengan 1016 hertz.
Sinar ultraviolet dapat berguna dan dapat juga berbahaya bagi kehidupan
manusia. Sinar ultraviolet dapat dimanfaatkan untuk mencegah agar bayi yang
baru lahir tidak kuning warna kulitnya. Selain itu, sinar ultraviolet yang
berasal dari Matahari dapat merangsang tubuh manusia untuk memproduksi vitamin
D yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Sinar ultraviolet tidak selamanya
bermanfaat. Lapisan ozon di atmosfer Bumi (pada lapisan atmosfer) berfungsi
untuk mencegah supaya sinar ultraviolet tidak terlalu banyak sampai ke
permukaan Bumi. Jika hal tersebut terjadi, akan menimbulkan berbagai penyakit
pada manusia, terutama pada kulit.
Ø Sinar Tampak
Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Anda
tidak akan dapat melihat apapun tanpa bantuan cahaya. Sinar tampak memiliki
jangkauan panjang gelombang yang sempit, mulai dari 400 nm sampai dengan 700
nm. Sinar tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari
frekuensi terkecil ke frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau,
biru, nila, dan ungu (disingkat mejikuhibiniu). Sinar tampak atau cahaya
digunakan sebagai penerangan ketika di malam hari atau ditempat yang gelap.
Selain sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat
hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi.
Ø Sinar
Inframerah
Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi antara 1011
hertz sampai 1014 hertz. Sinar inframerah dihasilkan dari transisi
elektron dalam orbit atom. Benda yang memiliki temperatur yang lebih relatif
terhadap lingkungannya akan meradiasikan sinar inframerah, termasuk dari dalam
tubuh manusia. Sinar ini dimanfaatkan, di antaranya untuk pengindraan jarak
jauh, transfer data ke komputer, dan pengendali jarak jauh (remote control).
Seorang tentara yang sedang berperang dapat melihat musuhnya dalam kegelapan
dengan bantuan kacamata inframerah yang dapat melihat hawa panas dari
seseorang. Dengan menggunakan kacamata ini dengan sangat mudah seseorang dapat
ditemukan dalam ruangan gelap. Sinar inframerah dapat digunakan juga dalam
bidang kedokteran, seperti diagnosa kesehatan. Sirkulasi darah dalam tubuh Anda
dapat terlihat dengan menggunakan bantuan sinar inframerah. Selain itu,
penyakit seperti kanker dapat dideteksi dengan menyelidiki pancaran sinar
inframerah dalam tubuh Anda.
Ø Gelombang Mikro
Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang
disebut osilator. Frekuensi gelombang mikro sekitar 1010 Hz.
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency.
Gelombang mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi jarak jauh, radar
(radio detection and ranging), dan memasak (oven). Di pangkalan udara, radar
digunakan untuk mendeteksi dan memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam
keadaan cuaca buruk. Antena radar memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar
gelombang dan penerima gelombang. Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan
secara terarah dalam bentuk pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu
benda, seperti pesawat atau roket pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh
antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop. Jika diketahui selang
waktu antara pulsa yang dipancarkan dengan pulsa yang diterima Δt dan kecepatan
gelombang elektromagnetik c = 3 × 108 m/s, jarak antara radar dan benda yang
dituju (pesawat atau roket), dapat dituliskan dalam persamaan berikut
s = ½ c.Δt
dengan: s = jarak antara radar dan benda yang dituju (m),
c = kecepatan gelombang elektromagnetik (3 × 108 m/s),
dan
Δt = selang waktu (s).
Angka 2 yang terdapat pada Persamaan muncul karena pulsa
melakukan dua kali perjalanan, yaitu saat dipancarkan dan saat diterima. Saat
ini radar sangat membantu dalam pendaratan pesawat terbang ketika terjadi cuaca
buruk atau terjadi badai. Radar dapat berguna juga dalam mendeteksi adanya
pesawat terbang atau benda asing yang terbang memasuki suatu wilayah tertentu.
Ø Gelombang Radio
dan Televisi
Mungkin Anda sudah tahu atau pernah mendengar gelombang
ini. Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi,
seperti handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang
elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki
panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang radio
dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus
bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat
ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan
dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima
(receiver). Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi menjadi
beberapa band frekuensi. Nama-nama band frekuensi beserta kegunaannya dapat
Anda lihat pada tabel berikut ini.
Rentang Frekuensi Gelombang Radio, berikut nama band,
singkatan, frekuensi, panjang gelombang, dan Contoh Penggunaan:
1. Extremely
Low Frequency(ELF)=(3 – 30GHz),(105 – 104km),Komunikasi dengan bawah laut
2. Super Low
Frequency(SLF)=(30 – 300GHz),(104 – 103km),Komunikasi dengan bawah laut
3. Ultra Low
Frequency(ULF)=(300 – 3000Hz),(103 – 102km),Komunikasi dalam pertambangan
4. Very Low
Frequency(VLF)=(3 – 30GHz),(102 – 104km),Komunikasi di bawah laut
5. Low
Frequency(LF)=(30 – 300GHz),(10 – 1km) Navigasi
6. Medium
Frequency(MF)=(300 – 3000GHz),(1 – 10–1km),Siaran radio AM
7. High
Frequency(HF)=(3 – 30GHz),(10–1 – 10–2km),Radio amatir
8. Very High
Frequency(VHF)=(30 – 300GHz),(10–2 – 10–3km),Siaran radio FM dan televisi
9. Ultra High
Frequency(UHF)=(300 – 3000Hz),(10–3 – 10–4km),Televisi dan handphone
10. Super High
Frequency(SHF)=(3 – 30GHz),(10–4 – 10–5km),Wireless LAN
11.
ExtremelyHighFrequency(EHF)=(30 – 300GHz),(10–5 – 10–6km),Radio astronomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar